Diary Anne Frank

Sebenarnya Anne Frank adalah cewek remaja biasa seperti kita. Sayangnya dia lahir di masa yang sangat berat, yaitu pada masa perang dunia kedua. Di saat tentara Nazi Jerman menguasai hampir semua wilayah Eropa, termasuk negara Anne, Amsterdam. 

Anne lahir di Jerman pada tanggal 12 Juni 1929. Karena kekuatan Nazi makin merajalela di Jerman, keluarga Anne yang menganut agama Yahudi pun pindah ke Amsterdam. Ternyata di Amsterdam pun keluarga Anne nggak aman karena terancam dideportasi kembali ke negara Jerman. Akhirnya pada tanggal 6 Juli 1942, Anne dan keluarganya pun terpaksa sembunyi di lantai dua sebuah gedung komersial.

Di tempat persembunyiannya ini, Anne mulai menulis diary yang diperolehnya sebagai hadiah di ulangtahunnya yang ke tigabelas. Selama 25 bulan, Anne menulis pengalamannya bersembunyi dari tentara Jerman di gedung tersebut. Anne menceritakan secara detail hal-hal yang dia lihat, dengar dan rasakan selama masa perang tersebut. Anne juga mengungkapkan tentang impiannya dan keluarganya yang terhambat akibat perang.  

Masa persembunyian Anne dan keluarga pun harus berakhir ketika akhirnya tentara Jerman menyerbu gedung tersebut pada tanggal 4 Agustus 1944. Anne sekeluarga pun dibawa ke kamp konsentrasi, Auschwitz. Di kamp tahanan inilah Anne meninggal dunia akibat penyakit typus pada tahun 1945. 

Diary Anne kemudian ditemukan di gedung tempat persembunyiannya dan dikembalikan ke ayah Anne, Otto Frank. Diary ini lalu dipublikasikan ke publik dan menjadi salah satu catatan sejarah perang yang lengkap karena tulisan Anne sangat detail. Diary Anne Frank ini pun sudah berkali-kali dicetak ulang dan diadaptasi dalam film dan pertunjukan.